Dongkrak Kualitas Pelayanan Publik Melalui IPS Forum 2018

By Admin

nusakini.com-Jakarta-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan menggelar Internasional Publik Service (IPS) Forum tahun 2018. Acara tersebut merupakan platform komunikasi dan interaksi bagi para pemimpin dan pengelola pelayanan publik untuk menciptakan, memperluas dan menggerakkan partisipasi publik. 

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menjelaskan, IPS Forum sudah direncanakan dari tahun lalu, namun dengan berbagai pertimbangan abru akan diselenggarakan pada tahun ini. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah interaksi dan dapat menjadi referensi pembanding dan pembelajaran dalam upaya percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik,” ujarnya dalam rapat kordinasi penyelenggaraan IPS Forum tahun 2018, di kantor Kementerian PANRB, Senin (10/9). 

Dikatakan, IPS Forum 2018 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 7 – 8 November 2018. Tujuannya untuk memberikan inspirasi kepada dunia atas inovasi pelayanan publik di Indonesia. Selain itu juga sebagai wahana pembelajaran interaktif antar negara dan intranegara dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Selain itu, juga untuk meningkatkan kerjasama antara negara dalam percepatan reformasi birokrasi, pertukaran pengetahuan dan penguatan kepemimpinan di bidang pelayanan publik, serta meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pelayanan publik di berbagai sektor. 

Diah menambahkan, IPS Forum terdiri dari dua kegiatan besar, yakni seminar dan pameran pelayanan publik. Untuk seminar, dikelompokkan dalam beberapa tema besar, yakni Expanding Service Delivery, Improving Service Delivery, dan Public Engagement, dan masing-masing tema akan dibagi ke dalam sub tema yang lebih terfokus. 

Ada beberapa format diskusi, yakni presentasi monolog yang atraktif, presentasi dengan theatre setting, serta grup diskusi dengan format cafe. Selain pakar dan praktisi, seminar IPS Forum juga akan diisi oleh paparan dari kepala daerah, pengusaha baik dalam maupun luar negeri, pakar dan praktisi di bidang pelayanan publik. 

Sedangkan untuk pameran akan menghadirkan berbagai penyelengara pelayanan publik terbaik dari berbagai sektor. Ada juga peserta dari luar negeri, antara lain dari pemenang UNPSA dan negara-negara ASEAN. (p/ab)